Selasa, 16 April 2013

Biografi Seorang Penulis Terkenal

Aku mengenalnya melalui sebuah film fiksi kreatif yang membuatku begitu sangat mencintai dunia menulis. Melalui sebuah film inovatif The Chronicles of Narnia:
beliau berhasil menyihir para penonton memasuki dunia uniknya tersebut. Beliau adalah Clive Staples Lewis (1898-1963) seorang yang suka sekali akan "binatang yang berpakaian". Ia jatuh cinta pada cerita-cerita Beatrix Potter dan seringkali menulis cerita-cerita binatang dan membuat ilustrasinya. Ia dan kakaknya, Warnie, bersama-sama menciptakan dunia Boxen, yang dihuni dan dikelola oleh binatang. Lewis gemar membaca, dan karena rumah ayahnya penuh dengan buku-buku, ia merasa bahwa menemukan buku yang belum dibacanya sama mudahnya seperti menemukan sehelai rumput. Di masa kecilnya, ia juga sangat takut terhadap laba-laba dan serangga, sehingga binatang-binatang itu sering muncul dalam mimpi-mimpinya. Melalui hobi unik itulah film fiksi The Cronicles Of Narnia hadir. Selain fiksi, beliau juga menulis banyak nonfiksi serta puisi. #Hebaaaaaat bangeeett ^_^

Penasaran? Baiklah, kalau begitu mari kita simak siapa C.S Lewis itu. Check it Out! :D


Biografi C. S. Lewis

Clive Staples Lewis (1898 - 1963) adalah mahasiswa cerdas, penulis yang dikagumi, kritikus sastra, dan apologet Kristen. Dia dihormati terutama atas kontribusinya dalam kritik sastra, apologetika, dan kesusastraan anak dan fantasi.
Dari tiga puluh lebih buku dan sejumlah banyak esainya (sebagian besar karyanya itu tetap dicetak setelah kematiannya), karyanya yang paling dikenal adalah "The Chronicles of Narnia", "Mere Christianity", dan "The Screwtape Letters". Seri "The Chronicles of Narnia" sangat populer dan telah diadaptasi ke beberapa drama, sandiwara radio, dan film bioskop. Baru-baru ini, majalah "Time" mencatat buku pertama dalam seri itu, "The Lion, The Witch, and the Wardrobe", sebagai salah satu dari 100 novel terbaik berbahasa Inggris yang ditulis antara 1923 dan 2005. Karya Lewis telah diterjemahkan ke lebih dari tiga puluh bahasa dan telah terjual jutaan kopi di seluruh dunia.

Siapakah C.S. Lewis?
C.S. Lewis lahir pada 29 November 1898 di Belfast, Irlandia Utara. Saudara kandung satu-satunya adalah kakaknya, Warren Hamilton Lewis (1895-1973), yang selalu akrab dengannya di sepanjang hidupnya. Ibunya meninggal akibat kanker ketika Lewis berumur 9 tahun.
Setelah menerima beasiswa ke University College, Oxford University di Inggris pada 1916, Lewis segera menunda kuliahnya pada tahun 1917 untuk masuk Angkatan Darat Inggris selama Perang Dunia I. Karena terluka saat Pertempuran Arras, dia dibebastugaskan pada akhir 1919.
Segera sesudah itu, Lewis melanjutkan kuliahnya di Oxford, lalu dia menjadi Anggota dan Pengajar Sastra Inggris di Magdalen College, Oxford. Dia melayani di sana dari 1925 sampai dengan 1954, ketika dia ditunjuk sebagai Ketua Jurusan Sastra Abad Pertengahan dan Renaisans di Magdalene College, Cambridge.
Pada 1930, Lewis dan kakaknya, Warren, pindah ke daerah yang menjadi rumah abadinya, "The Kilns", yang terletak tepat di luar Oxford.
Pada 1931, karena terpengaruh oleh persahabatannya yang erat dengan J.R.R. Tolkien dan tulisan-tulisan G.K. Chesterton, Lewis bertobat menjadi orang Kristen dan menjadi anggota Church of England. Pertobatannya mengubah karya dan tulisan-tulisannya. Selama Perang Dunia II, siaran radionya di BBC tentang kekristenan menjelaskan iman kepada ribuan orang dan akhirnya memberi Lewis pengakuan internasional. Dia dikenal luas sebagai salah satu penulis Kristen paling berpengaruh pada abad ke-20.
Selama di Oxford, Lewis, Tolkien, dan sekelompok kecil teman penulisnya sering bertemu untuk menceritakan perkembangan karya kreatif mereka. Anggota-anggota dari kelompok penulis yang sekarang terkenal ini, "Inklings", telah menghasilkan beberapa karya fiksi dan prosa yang sangat disukai pada abad ke-20.
Pada masa tuanya, pada tahun 1956, Lewis menikahi Joy Davidman Gresham, seorang penulis Amerika. Setelah empat tahun berjuang melawan kanker tulang, istrinya meninggal pada 1960. Sesudah peristiwa itu, Lewis terus merawat kedua putra mereka, Douglas dan David Gresham. Dalam bukunya, "A Grief Observed", Lewis mengungkapkan penderitaan mendalam atas kematian istrinya. Buku ini, yang kemudian mengilhami drama panggung dan film bioskop peraih penghargaan, "Shadowlands", telah menjadi sumber penghiburan bagi banyak orang yang mengalami kesedihan.
Satu minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-65, Jumat, 23 November 1963, Lewis meninggal di "The Kilns" -- pada hari yang sama ketika Presiden AS, J.F. Kennedy, dibunuh dan Aldous Huxley [penulis Inggris-Red.] wafat. Dia dimakamkan di halaman Holy Trinity Church di Headington Quarry, Oxford, tak jauh dari rumah kesayangannya.

(sumber: http://www.pelitaku.sabda.org)

Tidak ada komentar: