Selasa, 18 September 2012

Entah

Malam itu. Ku mendongakkan kepalaku, melihat bulan bulat seutuhnya. "Seram" gumamku. Yeah aku pikir itu memang seram, cahaya bulan yang menerangi awan malam disekelilingnya. Ha, aneh bukan? Namun, entah mengapa bila malam itu hanya dihadiri beribu- ribu bintang tanpa ditemani sang bulan, aku merasa . . . nyaman. Sungguh indah.

Aku genggam ponsel miniku, lagu Down To Earth menyeringai syahdu ditelingaku. 

Tidak ada komentar: